BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Teknologi
Terminologi teknologi berasal dari kata
“textere” (bahasa Latin) yang artinya
“to weave or construct”, menenun atau
membangun. Dalam bahasa Yunani teknologi berasal dari kata “Technologia” yang menurut Webster Dictionary berarti systematetic
treatment atau penanganan sesuatu secara sistematis. Arti lain dari
Teknologi diambil dari kata Techne sebagai dasar yaitu art, skill dan science
yang berarti keahlian, keterampilan, dan ilmu.
Teknologi dapat dijadikan alat untuk
pemanfaatan pengetahuan dan ilmu pengetahuan. Salisbury (2002:7) mengungkapkan
bahwa teknologi adalah penerapan ilmu atau pengetahuan yang terorganisir secara
sistematis untuk penyelesaian tugas-tugas secara praktis. Praktik penggunaan
teknologi akan meningkatkan nilai tambah terhadap produk ilmu pengetahuan
Teknologi seringkali oleh masyarakat diartikan sebagai alat elektronik atau
mesin
pengertian
teknologi menurut Pasal 1 ayat 2 Undang-undang nomor 18 tahun 2002 tentang
Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi adalah cara atau metode serta proses atau produk yang dihasilkan dari
pemanfaatan berbagai disiplin ilmu pengetahuan yang menghasilkan nilai bagi
pemenuhan kebutuhan, kelangsungan dan peningkatan mutu kehidupan manusia.
Berdasarkan
beberapa pengertian di atas penulis simpulkan bahwa Technologi adalah suatu
alat untuk memudahkan manusia dalam segala aktivitasnya maupun kegunaanya
terkait dengan ilmu pengetahuan.
B.
Pengertian
Teknologi
Pendidikan
Teknolgi pendidikan merupakan konsep yang kompleks. Ia
dapat dikaji dari berbagai segi dan kepentingan. Teknologi pendidikan sebagai
suatu bidang kajian ilmiah senantiansa berkembang sesuai dengan perkembangan
ilmu dan teknologi yang mendukung dan mempengaruhinya. Hakekat teknologi
pendidikan dapat dijelaskan melalui beberapa definisnya.
Teknologi pendidikan adalah kajian dan praktik untuk
membantu proses belajar dan meningkatkan kinerja dengan membuat, menggunakan,
dan mengelola proses dan sumber teknologi yang memadai, istilah teknologi
pendidikan sering dihubungkan dengan teori belajar dan pembelajaran, seperti:
Menurut pendapat Cutchal 1999, (dalam Abdul Katar
Al-Ghazali : 2) definisi teknologi pendidikan atau pembelajaran merupakan
penelitian dan aplikasi ilmu prilaku dan teori belajar dengan menggunakan
pendekatan sistem untuk melakukan analisis, desain, pengembangan, implementasi,
evaluasi dan pengelolaan penggunaan teknologi untuk membantu memecahkan masalah
belajar dan kinerja. Tujuan utamanya adalah pemanfaatan teknologi (soft-technology maupun hard-technology)
untuk membantu memecahkan masalah belajar dan kinerja manusia.
Sementara menurut Comission
on Instructional Technology, 1970: adalah: Suatu cara yang sistematis dalam
mendesain, melaksanakan, dan mengevaluasi proses keseluruhan dari belajar dan
pembelajaran dalam bentuk tujuan pembelajaran yang spesifik, berdasarkan
penelitian dalam teori belajar dan komunikasi pada manusia dan menggunakan
kombinasi sumber-sumber belajar dari manusia maupun non-manusia untuk membuat
pembelajaran lebih efektif.
Sedangkan AECT
(1972), berpendapat bahwa : Teknologi pendidikan adalah satu bidang/disiplin
ilmu dalam memfasilitasi belajar manusia melalui identifikasi, pengembangan,
pengeorgnasiasian dan pemanfaatan secara sistematis seluruh sumber belajar dan
melalui pengelolaan proses kesemuanya itu.
Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa
Teknologi Pendidikan adalah suatu disiplin ilmu yang memfokuskan diri dalam
upaya memfasilitasi guru dan siswa dalam upaya meningkatkan
proses kegiatan belajar megajar Teknologi
Pendidikan dikenal sebagai cara-cara yang sistemik dan sistematik dalam
memecahkan masalah pembelajaran secara efektif dan efisien, di dalam definisi
ini ada beberapa pengertian:
a.
Teknologi Pendidikan menawarkan berbagai cara,
bukan satu cara.
b. Teknologi Pendidikan menawarkan cara yang sistemik
(bersistem) bukan parsial, tetapi menyeluruh dan integratif dengan melibatkan semua komponen
pembelajaran. Seperti uraian Suparman (2004) “bahwa suatu sistem lebih sekedar
gabungan dari bagian-bagian; ia harus mempunyaitujuan tertentu yang tidak dapat
dicapai oleh fungsi dari satu atau beberapa bagian darinya.”
c. Teknologi Pendidikan menawarkan cara yang runtut atau
sistematik, tidak acak-acakan.
d.Teknologi Pendidikan menawarkan cara yang terbukti efektif dan efisien,
melalui uji coba dalam skala terbatas sebelum digunakan dalam skala nasional.
e. Cara-cara itu terfokus pada rangkaian interaksi antara
peserta didik dengan sumber belajar dalam skala luas, termasuk pengajar dan
berbagai media sehingga tujuan pembelajaran yang telah ditentukan sebelumnya
tercapai. Definisi itu menjanjikan terjadinya solusi dalam memecahkan masalah
pembelajaran melalui lima konsep dasar tadi. Sehingga muncullah Teknologi
Pendidikan ini sebagai sang Revolusioner
untuk mengubah taraf pendidikan itu sendiri kearah yang lebih baik.
Definisi itu
menjanjikan terjadinya solusi dalam memecahkan masalah pembelajaran melalui
lima konsep dasar yang sangat indah. Sehingga munculah Teknologi
Pendidikan ini sebagai sang Revolusioner
untuk mengubah taraf pendidikan itu sendiri kearah yang lebih baik.
C. Definisi Teknologi Instruksional
Teknologi instruksional sebagai bagian teknologi pendidikan merupakan cara yang sistematik dalam
merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi keseluruhan proses belajar mengajar
untuk mencapai tujuan khusus yang didasarkan pada penelitian terhadap belajar
dan komunikasi pada manusia serta dengan menggunakan kombinasi, sumber belajar
insani dan non-insani, agar menghasilkan pembelajaran yang efektif.
Teknologi instruksional adalah bagian dari teknologi pendidikan berdasar atas konsep bahwa
pembelajaran (instruction adalah
bagian dari pendidikan). Teknologi instruksional adalah proses yang kompleks
dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi
untuk menganalisis masalah, mencari cara pemecahan, melaksanakan, mengevaluasi
dan mengelola pemecahan masalah-masalah dalam situasi dimana kegiatan belajar
itu mempunyai tujuan dan terkontrol.
Dalam teknologi
instruksional, pemecahan masalah itu berupa komponen system instruksional yang
telah disusun dalam fungsi disain atau seleksi, dan dalam pemanfaatan, serta
dikombinasikan sehingga menjadi system instruksional yang lengkap.
Teknologi
instruksional merupakan alat yang digunakan guru untuk mencapai
tujuan khusus melalui aturan sesuai dengan tanggung jawabnya.
D. Pergeseran Istilah Educational
Technology ke arah Instructional Technology
Konsep definisi teknologi
pendidikan mendapatkan kajian secara terus menerus dan selalu dikritisi para
ahli terutama yang tergabung dalam AECT,
hal ini sesuai dengan perkembangan pendidikan termasuk pembelajaran dan yang
lebih khusus kondisi dan karakteristik peserta didik serta komponen
pembelajaran lainnya. AECT merumuskan
definisi teknologi pendidikan versi bulan juni 2004 yang termasuk masih
prematur dan dilemparkan kepada seluruh masyarakat yang terkait dengan
pendidikan melalui media internet. Pernyataan yang disampaikan bahwa definisi
ini merupakan pre-publication dari bab awal buku yang akan dipublikasikan AECT. Isi informasinya hanya untuk
mahasiswa, studi dan reviu, dan tidak diperkenankan untuk diproduksi terlebih
dahulu.
Konsep definisi versi 2004 adalah
sebagai berikut: Teknologi pendidikan adalah studi dan praktek yang etis dalam
memberi kemudahan belajar dan perbaikan kinerja melalui kreasi, penggunaan, dan
pengelolaan proses dan sumber teknologi yang tepat. Kalau dianalisis, di dalam
definisi tersebut terkandung beberapa elemen berikut
1) studi
2) praktek yang etis
3) kemudahan belajar
4) perbaikan kinerja
5) perbaikan kinerja
6) kreasi, penggunaan, dan
pengelolaan
7) teknologi yang tepat
8) proses dan sumber
Istilah studi yang digunakan
dalam definisi tersebut merujuk pada pemaknaan studi sebagai usaha untuk
mengumpulkan informasi dan menganalisisnya melebihi pelaksanaan riset yang tradisional,
mencakup kajian-kajian kualitatif dan kuantitatif untuk mendalami teori, kajian
filsafat, pengkajian historik, pengembangan projek, kesalahan analisis, analisa
sistem, dan penilaian. Studi dalam teknologi pendidikan telah berkembang
terutama dalam kaitannya dengan pengembangan model pembelajaran, efektifitas
kedudukan media dan teknologi dalam pelaksanaan pembelajaran, dam penerapan
teknologi dalam perbaikan belajar. Kajian mutakhir banyak difokuskan pada
penempatan posisi teori belajar, managemen informasi, dan perkembangan
pemanfaatan teknologi untuk memecahkan masalah belajar yang dihadapi peserta
didik. Istilah studi dalam definisi tersebut pada hakekatnya ditujukan untuk
memberi kemudahan belajar dan perbaikan kinerja belajar peserta didik melalui
kegiatan belajar yang memanfaatkan sumber belajar yang tepat.
Definisi tersebut mengarahkan
bahwa teknologi pendidikan memiliki praktek yang etis dalam memberikan
kemudahan belajar dan perbaikan kinerja belajar peserta didik. Maksud dari
praktek yang etis tersebut adalah adanya standar atau norma dalam mengkreasi
atau merancang, menggunakan, dan mengelola proses pembelajaran dan pemanfaatan
sumber belajar untuk kepentingan belajarnya peserta didik.
Dari definisi 2004 ini tergambar
bahwa adanya pergeseran gerakan teknologi pendidikan dari definisi sebelumnya
yaitu bahwa teknologi pendidikan atau teknologi pembelajaran sebagai teori dan
praktek, bahkan bidang kajian, menjadi studi dan praktek yang etis. Hal ini
mengarahkan perlu adanya kajian-kajian yang mendalam dan lebih tepat sehingga
diperoleh konsep-konsep dan praktek belajar sesuai dengan kepentingan belajar
setiap individu. Namun demikian, perubahan gerakan tersebut tidak menyurutkan
tujuan dari teknologi pendidikan yaitu memfasilitasi belajar dan perbaikan
penampilan belajar peserta didik dengan menggunakan berbagai macam sumber
belajar.
Seiring dengan kemajuan
teknologi, maka proses pelaksanaan pendidikanpun mengalami pergeseran, dimana
dulu seorang guru bertugas sebagai pengajar/ pemberi secara aktif, sekarang
tugas guru beralih seiring dengan teknologi yang ada. Guru menjadi instructor
bagi peserta didik Sehingga istilah yang dianggap lebih tepat adalah Instructional technolog.
BAB II
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpuan
1. Teknologi adalah suatu alat untuk
memudahkan manusia dalam segala aktivitasnya maupun kegunaanya terkait dengan
ilmu pengetahuan.
2. Teknologi
Pendidikan ialah
suatu disiplin ilmu yang memfokuskan diri dalam upaya memfasilitasi guru
dan siswa dalam upaya meningkatkan proses kegiatan belajar megajar Teknologi Pendidikan dikenal sebagai cara-cara yang
sistemik dan sistematik dalam memecahkan masalah pembelajaran secara efektif
dan efisien dan Teknologi
instruksional merupakan alat yang digunakan guru untuk mencapai
tujuan khusus melalui aturan sesuai dengan tanggung jawabnya.
3. Pergeseran Istilah Educational Technology ke arah Instructional
Technology Seiring dengan
kemajuan teknologi, maka proses pelaksanaan pendidikanpun mengalami pergeseran,
dimana dulu seorang guru bertugas sebagai pengajar/ pemberi secara aktif,
sekarang tugas guru beralih seiring dengan teknologi yang ada. Guru menjadi instructor
bagi peserta didik Sehingga istilah yang dianggap lebih tepat adalah Instructional technolog.
B.
Saran
Sebagai
upaya untuk meningkatkan mutu pembelajaran Media dan Teknologi Pembelajaran
penulis serta para pembaca makalah ini dapat berkontribusi memberikan saran dan
pendapatnya untuk memperbaiki isi makalah ini agar lebih baik kedepannya.
C.
Rekomendasi
Adapun
rekomendasi yang perlu penulis sampaikan kepada pihak-pihak terkait,
berdasarkan hasil makalah yang penulis buat, adalah sebagai berikut:
1.
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI)
Al-Musaddadiyah Garut, sebagai lembaga pendidikan Islam, maka dipandang perlu
dalam memberikan pengarahan dan pembelajaran khusus mengenai media dan
teknologi pembelajaran, karena sebagai bekal bagi calon guru.
2.
Lembaga pendidikan non formal
seperti pesantren, sebagai lembaga pendidikan Islam non formal, maka dipandang
perlu melakukan pengkajian mengenai media dan teknologi pembelajaran.
DAFTAR
PUSTAKA
http://sitihajarr28.blogspot.co.id/2016/01/makalah-teknologi-pendidikan.html di akses pada tanggal 07 Oktober 2017
http://seputarpengertian.blogspot.co.id/2017/02/pengertian-teknologi.html di akses pada tanggal 07 Oktober 2017
http://www.gurupendidikan.co.id/17-definisi-pengertian-teknologi-menurut-para-ahli-dan-perkembangannya/ di akses pada tanggal 07 Oktober 2017
Teknologi
di akses pada tanggal 07 Oktober 2017
https://www.slideshare.net/jajangnurjaman54379/pergeseran-istilah-educatio
di akses pada 08 Oktober 2017

Tidak ada komentar:
Posting Komentar